Kawah Ijen Banyuwangi merupakan salah satu lokasi wisata unggulan Jawa Timur. Pesona wisata alam yang ada memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domistik dan juga mancanegara. Berada di 2.443 mdpl lokasi wisata yang satu ini menghadirkan pesona kawah di puncak gunung, fenomena api biru (blue fire), aktifitas penambang belerang serta panorama alam pegunungan yang alami.
Berlokasi diantara dua Kabupaten tepatnya antara kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso menjadikan wisata alam kawah ijen lebih mudah di kunjungi, dimana kondisi jalan utama menuju Paltuding sudah cukup bagus, apalagi jika berangkat dari Banyuwangi akses jalannya sudah bisa dilalui oleh kendaraan R2 maupun R4.
Perjalanan Menuju Puncak Kawah Ijen
Untuk sampai di lokasi wisata kawah ijen, kita harus melakukan perjalanan/pendakian sepanjang 3 kilo meter dengan berjalan kaki. Rata-rata pengunjung kawah ijen start mendaki pada dini hari supaya bisa melihat fenomena indahnya api biru/blue fire dan juga matahari terbit (sunrise). Adapun waktu pendakian kurang lebih antara dua sampai tiga jam (tergantung kondisi kita). Sedangkan untuk kondisi jalan merupakan jalan tanah berpasir, dengan kemiringan antara 20-37 derajat.
Perjalanan dengan kemiringan tersebut kurang lebih sepanjang 2km, jadi atur napas dan ritme perjalanan agar tidak terlalu menguras tenaga. Selanjutnya pendakian menuju kawah ijen akan terasa menyenangkan setelah sampai di Pos Bunder, dimana jalur yang ada sudah mulai landai dan sepanjang jalan sampai puncak ijen kita di suguhi idahnya pemandangan alam, menjadikan rasa lelah berkurang.
Pos Bunder Kawah Ijen
Di sebut Pos Bunder, karena di lokasi ini terdapat bangunan tua melingkar dengan dominasi warna merah. Pos ini merupakan lokasi istirahat para penambang belerang dan juga para pendaki. Di Pos ini pula terdapat kantin yang menyediakan minuman kemasan dan juga tempat memesan kopi. Puas beristirahat di pos bunder, selanjutnya kita menuntaskan perjalanan menuju puncak Ijen. Hamparan danau kawah berwarna toska dengan luas sekitar lima hektar terpampang nyata menyajikan keindahan alam yang sungguh mempesona, menandakan kita sudah sampai di puncak gunung ijen.
Fenomena Api Biru / Blue Fire Kawah Ijen
Untuk dapat menikmati fenomena blue fire start pendakian tentunya harus dilakukan malam hari, karena menurut informasi fenomena tersebut terlihat di kisaran jam 02.00 hingga 04.00 dini hari. Fenomena blue fire atau api biru merupakan keunikan dari kawah ijen, dan perlu diketahui pemandangan fenomena alam ini hanya terdapat di dua tempat di dunia yaitu di Islandia dan di Kawah Ijen ini. Jadi kita harus berbangga karena negara kita memiki beraneka ragam pesona wisata yang tidak cukup waktu satu bulan untuk mengunjungi semua pesona wisata yang ada.
Dari pengalaman mengunjungi kawah ijen pada bulan Oktober 2015 kemarin, kita start sekitar jam 7 pagi dari kota Banyuwangi menggunakan kendaraan pribadi melewati jalur utama dengan lama perjalanan sekitar dua jam sampai di Paltuding. Untuk kondisi jalan sendiri sudah sangat bagus, hampir tidak ada jalan rusak sepanjang jalan menuju ke lokasi wisata kawah ijen ini. Selanjutnya kita diharuskan menuju ke pos untuk laporan pendakian sekaligus membayar karcis masuk 5 ribu rupiah perorangnya. Adapun waktu pendakian sendiri dibuka mulai jam 2 dini hari dan terakhir jam 12 siang hari.
Promosi Wisata Kabupaten Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sendiri memang benar-benar giat mempromosikan wisata yang ada di bumi Belambangan, hal ini terbukti adaya event tahunan untuk menarik wisatawan berkujung ke Banyuwangi, contohnya dengan diselenggarakannnya event International Tour de Ijen yang pesertanya banyak dari luar nengeri dan ada juga Jazz Ijen Banyuwangi, yang menghadirkan musisi lokal dan nasional untuk memeriahkannya.
Sumber Bacaan : id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ijen
Blue Fire Foto : Berkas Wikipedia
Photo Credit : 500px.com/putoebali
Camera : Nikon D5100, Nikon D3000 and Blackberry Z10
Posting Komentar