Bromo memang sudah menjadi lokasi wisata yang di unggulkan oleh pemerintah kota Probolinggo, bagaimana tidak lokasi wisata alam yang satu ini tidak pernah sepi dari wisatawan baik dalam dan luar negeri. Wisata Gunung Bromo menyajikan daya tarik wisata tersendiri, dimana kita bisa menikmati beberapa pesona wisata alam dalamnya. Diantaranya kita akan disuguhi indahnya matahari terbit (sunrise) di lokasi terbaik puncak penanjakan, melihat kawah gunung Bromo dari dekat, bersantai di hamparan blok savana nan hijau atau yang di kenal dengan bukit teletabis, dan mendengarkan bisikan pasir di hamparan luas muntahan pasir gunung bromo. Setidaknya ada empat lokasi yang bisa dituju dalam satu tujuan wisata alam gunung Bromo. suasana pagi di puncak penanjakan gunung bromo
Perjalanan Menuju Wisata Gunung Bromo Jawa Timur
Untuk sampai di lokasi wisata gunung bromo, Anda bisa melalui jalur utama yaitu dari Probolinggo, bisa juga dari Pasuruan, Malang atau juga Lumajang. Dari pengalaman berkunjung kemarin kami melalui jalur Probolinggo dengan menggunakan kendaraan pribadi, dan parkir di Desa Sukapura, selanjutnya menyewa kendaraan (hartop) dengan tarif dikisaran 800ribu sampai satu juta rupiah. Untuk biaya masuk lokasi wisata bromo kita diharuskan membayar sebesar 50 ribu rupiah per orangnya. Dari pengalaman kemarin, perjalanan ideal jika kita dari Surabaya yaitu berangkat sekitar jam 21.00 menuju Probolinggo, selanjutnya mencari jasa sewa kendaraan (hartop) di desa Sukapura dan start menuju lokasi wisata Bromo di kisaran jam 2 atau 3 dini hari. Hal ini jika kita ingin menikmati sunrise di puncak penanjakan.
Indahnya Sunrise di lokasi terbaik Puncak Penanjakan Bromo
Hawa dingin yang menusuk tidak mengurangi semangat menunggu terbitnya matahari dari site penanjakan. Memang perlu diketahui, di puncak penanjakan hawanya sangat dingin sekali, jadi siapkan perlengkapan seperti jacket tebal atau jika tidak ingin ribet sudah ada jasa sewa jacket tebal dengan biaya sangat hemat di kisaran 10 ribu saja. Dan akhirnya pancaran sinar matahari berwarna merah menyala menyapa wisatawan penikmat sunrise yang sudah menunggu di site penajakan, dimana lokasi puncak penanjakan ini merupakan view point terbaik untuk melihat keindahan matahari terbit wisata alam gunung Bromo. sunrise di gunung bromo
Pendakian menuju Kawah Gunung Bromo
Puas menikmati indahya matahari terbit sambil minum kopi dan bakar jagung, selanjutnya menuju lokasi kedua yaitu kawah gunung Bromo, dimana untuk sampai di puncak gunung kita harus berjalan kaki sejauh +/- 1,5km dengan rute pendakian cukup menanjak kemiringan sekitar 10-40 derajat dengan kondisi jalan berdebu tebal. Bagi yang tidak ingin bersusah payah berjalan Anda bisa memanfaatkan jasa sewa naik kuda dengan biaya sewa di kisaran 150 ribu sampai di tangga kawah Bromo. Jika ingin menikmati pesona pendakian lebih baik Anda jalan kaki saja hitung-hitung olah raga. hehehe… parkir-gunung-kawah-bromokawah-bromo
Blok Savana / Bukit Teletabis Gunung Bromo
Setelah bercapek-capek ria naik dan turun dari puncak kawah gunung Bromo, selanjutnya menuju lokasi wisata ketiga yaitu blok savana atau yang biasa dikenal dengan bukit teletabis. Dilokasi ini kita akan melihat pesona hamparan luas rerumputan berwana hijau, bukit yang indah serta pesona pegunungan yang menjulang. Berhubung pada saat berkunjung kemarin di musim kemarau jadi hijaunya bukit di blok savana ini tidak begitu terlihat tapi kesan perbukitan nan indah begitu nampak jelas. padang-savana-bromo
Lokasi Pasir Berbisik Gunung Bromo
Puas melepas lelah di hamparan blok savana gunung Bromo, titik lokasi ke empat dan yang terakhir yaitu menuju lokasi pasir berbisik. Penasaran juga dengan irama bisikan pasir dilokasi ini, dan memang benar pasirnya berbisik dan bisikannya adalah seperti desahan persahabatan gunung bromo untuk datang lagi menikmati pesona keindahan alamnya. Bisikan pasar yang terdengar diakibatkan tiupan angin, jadi jika di lokasi ini siapkan kacamata dan masker. pasir-berbisik-bromo Subhanallah, itulah kata yang harus kita ungkapkan atas nikmat-Nya sehingga kami bisa sampai dilokasi wisata yang banyak dinikmati semua orang. Semoga di lain waktu ada kesempatan untuk bisa menikmati indahnya wisata gunung Bromo lagi. .
Camera : Nikon D5100 and Blackberry Z10
Photo credit : saudaraku Putoe Bali
Posting Komentar